Kelapa, buah tropis yang kaya akan manfaat. Tak hanya memiliki sari yang menyegarkan dan lezat, tetapi juga ampasnya sering diabaikan oleh banyak orang. Pemanfaatan ampas kelapa saat ini belum optimal dan masih sangat terbatas. Hal ini terlihat dari pola hidup masyarakat dimana dalam kehidupan sehari-hari ampas kelapa hanya langsung dibuang atau dijadikan pakan ternak. Seringkali, kita terbuai oleh kenikmatan air kelapa atau santan yang dihasilkan dari sari kelapa, namun ampas kelapa juga memiliki manfaat yang luar biasa untuk kesehatan dan kegunaan lainnya.
1.
Kaya akan Serat
Ampas kelapa mengandung serat galaktomanan
sebesar 61 % yang dapat menurunkan kadar kolesterol darah. Serat pada ampas
buah kelapa ini dapat membantu menjaga kesehatan usus, mencegah sembelit, dan
mempercepat proses pencernaan. Dengan mengonsumsi ampas kelapa, Anda memberikan
dukungan yang penting bagi kesehatan sistem pencernaan anda (Saepulah,2017).
2. Bahan
Baku Pembuatan Biodiesel
Ampas
kelapa berpotensi untuk dijadikan sebagai bahan baku pembuatan biodiesel. Hal
ini dikarenakan di dalam ampas kelapa masih mengandung minyak sekitar 12,2 –
15,9% yang dapat dikonversi menjadi energi. Menurut Prawatya (2010) menyatakan
bahwa ampas kelapa dapat difermentasi menggunakan ragi tape dengan konsentrasi
sebesar 1,6% per berat bahan ampas selama 24 jam yang dilanjutkan dengan
penjemuran selama beberapa hari sampai berwarna kecoklatan agar diperoleh
minyak yang dapat digunakan sebagai bahan baku pada proses pembuatan biodiesel.
3.
Kaya akan Nutrisi
Sering dianggap sebagai limbah, ampas kelapa sebenarnya mengandung nutrisi penting seperti mineral (seperti magnesium, kalsium, dan kalium) serta vitamin (terutama vitamin C). Mengonsumsi ampas kelapa dalam berbagai bentuk dapat memberikan tambahan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh.
4.
Mengurangi Limbah
Memanfaatkan ampas kelapa juga dapat
membantu dalam upaya mengurangi limbah. Sebagai bagian dari prinsip daur ulang,
mengolah ampas kelapa menjadi produk-produk yang bermanfaat dapat membantu
mengurangi jumlah sampah yang berakhir di tempat pembuangan akhir. Contohnya
pada masyarakat Kecamatan Cibiru Kota Bandung yang melakukan inovasi produk pengolahan pangan melalui pemanfaatan
limbah organik ampas kelapa (Saepulah,2017).
5.
Bahan Pembuatan Produk
Ramah Lingkungan
Ampas kelapa bisa dijadikan bahan untuk
berbagai produk ramah lingkungan seperti bahan baku pembuatan arang aktif,
kompos, bahan bangunan, atau bahan kerajinan tangan. Dengan memanfaatkannya,
kita tidak hanya mengurangi limbah tetapi juga mengurangi penggunaan
bahan-bahan lain yang mungkin bersifat lebih merusak lingkungan.
Melalui pendekatan yang lebih bijak terhadap pengelolaan sisa-sisa buah kelapa, kita dapat menemukan manfaat yang luar biasa dari ampas kelapa yang sering dianggap tidak berguna dan biasanya dibuang setelah mengambil santannya. Dengan lebih memperhatikan dan memanfaatkannya, kita dapat memberikan kontribusi positif bagi kesehatan kita sendiri serta lingkungan sekitar. Jadi, jangan anggap remeh ampas kelapa karena itu bisa menjadi aset bernilai bagi kita semua!
Penulis: Safina Najata Amelia
Editor: Falah
Referensi
Prawatya. 2010. Fermentasi Ampas
Kelapa sebagai Perlakuan Awal Ekstraksi Minyak Kelapa untuk Bahan Baku
Biodiesel. Tesis. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.
Saepulah, A., Julita, U., Yusuf, T.,
& Cahyanto, T. 2017. Inovasi produk olahan pangan melalui pemanfaatan
limbah organik ampas kelapa untuk meningkatkan ekonomi masyarakat kabupaten
Bandung Jawa Barat. Jurnal Istek, 10(2).