Wortel adalah salah satu sayuran yang paling populer dan mudah ditemukan di Indonesia. Wortel memiliki warna oranye yang menarik dan rasanya yang manis dan renyah. Wortel juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, terutama untuk mata. Apa rahasia di balik wortel yang membuatnya begitu baik untuk mata? Jawabannya adalah beta-karoten.
Beta-karoten adalah senyawa antioksidan yang terdapat dalam wortel dan beberapa sayur dan buah lainnya, seperti mangga, labu, ubi, brokoli, dan bayam. Beta-karoten disebut juga sebagai pro-vitamin A, karena di dalam tubuh, beta-karoten dapat diubah menjadi vitamin A. Vitamin A sendiri adalah vitamin yang sangat penting untuk menjaga kesehatan mata, kulit, dan sistem kekebalan tubuh.
Beta-karoten dan vitamin A memiliki fungsi yang berbeda tapi saling melengkapi untuk kesehatan mata. Beta-karoten dapat menghambat penuaan pada otot mata, sehingga dapat mencegah kebutaan di usia senja. Vitamin A dapat menjaga kejernihan kornea (lapisan terluar mata) dan menjadi komponen yang penting dalam sel-sel retina (lapisan dalam mata yang mengubah cahaya menjadi sinyal saraf).
Untuk mendapatkan manfaat beta-karoten dan vitamin A secara maksimal, kita perlu mengonsumsi wortel secara teratur dan bervariasi. Wortel dapat dimakan mentah, direbus, digoreng, dibuat jus, atau dicampur dengan makanan lain. Wortel juga dapat dikombinasikan dengan makanan yang mengandung vitamin A lainnya, seperti susu dan kuning telur.
Wortel adalah sayuran yang murah meriah tapi kaya akan manfaat. Dengan mengonsumsi wortel secara rutin, kita dapat menjaga kesehatan mata kita dan mencegah berbagai penyakit mata yang dapat mengganggu penglihatan kita. Jadi, jangan ragu untuk menggigit wortel setiap hari!
Berikut adalah beberapa kutipan ahli yang mendukung manfaat beta-karoten dan vitamin A dari wortel:
- "Beta-karoten memiliki fungsi menghambat penuaan pada otot mata, sehingga dapat mencegah kebutaan di usia senja. Sedangkan vitamin A memiliki fungsi untuk menjaga kejernihan kornea (sel tertular pada mata) dan menjadi komponen yang penting dalam sel-sel retina." (National Geographic)
- "Hasil analisis kuantitatif menunjukkan kadar rata-rata β-karoten wortel mentah adalah 34,94 ± 7,810 % dan pada wortel rebus adalah 23,31 ± 4,246 %. Besarnya kadar β-karoten kemudian dianalisis menggunakan uji sample paired t-test dan menunjukkan hasil nilai P value 0,06 (> 0,05) yang berarti tidak terdapat perbedaan bermakna antara kadar β-karoten pada wortel mentah dan wortel rebus." (Jurnal Farmasi Unimma)
- "Penetapan kadar Beta-karoten pada ekstrak wortel dilakukan dengan metode Spektrofotometri Visibel yang dilakukan replikasi 3 kali pada setiap sampel. Pengukuran kadar Beta-karoten pada ekstrak wortel pada panjang gelombang 440 nm dan ditemukan nilai absorbansinya yaitu 0,649 dengan kadar Beta-karoten 49,7%." (Jurnal Herbapharma)