Apa itu sleep call? Sleep call adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan kondisi ketika seseorang tertidur saat berbicara di telepon dengan orang lain. Sleep call bisa terjadi pada siapa saja, kapan saja, dan di mana saja. Sleep call bisa sangat mengganggu, baik bagi orang yang tertidur maupun orang yang diajak bicara. Apa sih yang menyebabkan sleep call? Dan bagaimana cara mengatasinya?
Penyebab sleep call sebenarnya sangat sederhana: kurang tidur. Jika seseorang tidak tidur cukup dan berkualitas, tubuhnya akan merasa lelah dan mengantuk sepanjang hari. Saat berbicara di telepon, terutama di malam hari, otaknya akan mudah terlena dan memasuki tahap tidur ringan. Jika tidak ada rangsangan yang cukup, seperti cahaya, suara, atau gerakan, otaknya akan semakin dalam tidur dan akhirnya orang tersebut tertidur.
Sleep call bukan hanya masalah kecil yang bisa diabaikan. Sleep call menunjukkan bahwa seseorang tidak menjaga kesehatan tidurnya dengan baik. Padahal, tidur adalah salah satu kebutuhan dasar manusia yang sangat penting untuk kesehatan fisik dan mental. Jika seseorang sering mengalami sleep call, dia mungkin berisiko mengalami berbagai masalah kesehatan, seperti:
Penurunan konsentrasi, daya ingat, dan produktivitas.
Tidur yang kurang bisa membuat otak tidak berfungsi optimal. Seseorang akan sulit fokus, mudah lupa, dan lambat dalam menyelesaikan pekerjaan atau tugas.
Peningkatan risiko kecelakaan
Tidur yang kurang bisa membuat refleks dan koordinasi tubuh menurun. Seseorang akan lebih mudah terpeleset, jatuh, atau menabrak sesuatu. Jika dia mengemudi atau mengoperasikan mesin berat, sleep call bisa sangat berbahaya bagi keselamatan dirinya dan orang lain.
Gangguan suasana hati
Tidur yang kurang bisa membuat seseorang mudah marah, stres, cemas, atau depresi. Dia akan sulit bersosialisasi, bekerja sama, atau menikmati hidup.
Penyakit kronis
Tidur yang kurang bisa mengganggu sistem imun dan hormon tubuh. Seseorang akan lebih rentan terhadap infeksi, peradangan, atau penyakit kronis seperti diabetes, hipertensi, dan penyakit jantung.
Untuk mengatasi sleep call, hal pertama yang harus dilakukan adalah meningkatkan kualitas tidur. Berikut adalah beberapa tips yang bisa membantu seseorang tidur lebih baik:
- Menetapkan jadwal tidur yang teratur dan disiplin mengikutinya. Usahakan untuk tidur 7-9 jam setiap malam dan bangun pada waktu yang sama setiap pagi. Jangan tidur terlalu siang atau terlalu malam.
- Menghindari penggunaan telepon, komputer, televisi, atau perangkat elektronik lainnya sebelum tidur. Cahaya biru dari layar perangkat tersebut bisa mengganggu produksi melatonin, hormon yang mengatur siklus tidur.
- Membuat lingkungan tidur yang nyaman, gelap, sejuk, dan tenang. Gunakan tirai, penutup mata, bantal, selimut, atau alat bantu tidur lainnya yang bisa membantu merasa nyaman dan rileks.
- Menghindari kafein, alkohol, nikotin, atau zat stimulan lainnya yang bisa mengganggu kualitas tidur. Jangan minum kopi, teh, soda, atau minuman berenergi setidaknya 4-6 jam sebelum tidur. Juga hindari merokok atau minum alkohol sebelum tidur.
- Melakukan aktivitas fisik secara teratur, tetapi tidak terlalu dekat dengan waktu tidur. Olahraga bisa membantu merasa lelah secara fisik dan mental, sehingga lebih mudah tertidur. Namun, olahraga terlalu dekat dengan waktu tidur bisa membuat terlalu bersemangat dan sulit rileks.
- Membatasi durasi dan frekuensi panggilan telepon di malam hari. Jika harus berbicara di telepon di malam hari, usahakan untuk tidak melakukannya di tempat tidur atau di kamar tidur. Pilih tempat yang terang dan nyaman untuk berbicara di telepon. Juga atur volume suara yang pas agar tidak terlalu keras atau terlalu pelan.
Selain meningkatkan kualitas tidur, ada beberapa hal lain yang bisa dilakukan untuk mengatasi sleep call, seperti:
- Menggunakan alarm atau pengingat untuk mengakhiri panggilan telepon. Jika tahu bahwa mudah tertidur saat berbicara di telepon, bisa mengatur alarm atau pengingat untuk memberi tahu kapan harus mengakhiri panggilan. Misalnya, bisa mengatur alarm setiap 15 menit atau setiap setengah jam. Jika alarm berbunyi, bisa mengucapkan selamat malam dan menutup telepon.
- Meminta bantuan orang lain untuk membangunkan jika tertidur. Jika sering tertidur saat berbicara di telepon dengan orang tertentu, seperti pasangan atau keluarga, bisa meminta bantuan mereka untuk membangunkan jika terdengar mengantuk atau mendengkur. Mereka bisa mengetuk pintu, menyalakan lampu, atau berteriak untuk membuat sadar.
- Mengganti telepon dengan pesan teks atau media sosial. Jika ingin tetap berkomunikasi dengan orang-orang yang penting, tetapi tidak ingin tertidur saat berbicara di telepon, bisa mencoba mengganti telepon dengan pesan teks atau media sosial. Dengan begitu, bisa lebih fleksibel dalam membalas pesan dan tidak perlu khawatir tertidur.
Sleep call adalah masalah yang bisa diatasi dengan cara-cara sederhana. Dengan meningkatkan kualitas tidur dan mengatur pola komunikasi, bisa menghindari sleep call dan menjaga kesehatan serta hubungan dengan baik. Semoga artikel ini bermanfaat bagi yang sering mengalami sleep call. Selamat mencoba!
Tags
fakta unik